percakapan

I

"jangan marah, hidup ini memang tidak pernah adil, tidak bagimu, dan tidak bagi siapapun, jangan buat dirimu gagal jadi orang baik, tapi baik yang kubilang disini bukan baik dimata orang-orang yang menganggap diri mereka baik, kau lebih tahu apa maksudku"

"....."

"jangan merasa gagal, kesempatan kedua memang tidak pernah ada, yang ada adalah mereka yang tidak takut untuk mencoba"

"aku tidak begitu pun aku juga tidak marah, tapi aku hanya mempertanyakan apakah sesederhana itu? sekalipun aku hilang ingatan lukanya tidak akan pernah hilang"

"kebanyakan orang hanya memikirkan diri mereka sendiri dan menganggap diri merekalah yang terluka paling dalam"

"....."


"koin tidak hanya bisa dilihat dari dua sisi"

"mungkin aku butuh kacamata lain, supaya mata ini tidak silau oleh angan2 semu"

"atau mungkin kamu butuh cermin, supaya kamu tidak lupa diri"


II

"kami berhenti bicara karena tidak ada lagi yang mendengar, kami memilih menjadi skeptis mungkin karena pesimis mungkin karena arogansi dan tentunya karena kami tak lagi peduli"

"kami berhenti peduli, ketika kematian sudah menjadi angka statistik, kemanusiaan hanya suara sumbang pencitraan, kami muak"

"jadi kalian menyerah?"

"mengharapkan kebebasan? bagaimana bisa kami bebas ketika sejak lahir kami sudah jadi budak uang? sejak lahir kami sudah tidak merdeka"

"ya, sejak lahir kami sudah terjajah"

"mengapa kalian tidak menyuarakan perubahan?

"kami sudah terlanjur hidup dalam kegagalan"

"kalian bisa bicara tapi kalian memilih untuk bisu, kalian bisa mendengar tapi kalian memilih untuk menjadi tuli, kalian bisa melihat tapi kalian memilih untuk buta"

"yaya hidup itu memang soal pilihan kan?"

"tapi kalian bukan terlanjur hidup dalam kegagalan, kalian yang memilih untuk gagal"


III

aku berdoa pada tuhan supaya aku hidup selamanya, aku takut kehidupan setelah mati, aku takut aku tak punya bekal yang cukup
sehari2 aku bersandiwara, aku bukan orang baik, aku hanya bisa berpura2 menjadi baik, aku berusaha keras menjadi baik, tapi baik menurut versi siapa?
lalu aku berdoa lagi pada tuhan, ya tuhan jadikan aku orang yang baik menurut versi-Mu