“Ini adalah bumi kita, bila bukan kita yang mencintai dan menjaganya, siapa lagi?” Kalimat ini merupakan salah satu slogan dari sebuah organisasi lingkungan. Kalimat ini mengingatkan kita tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan dan rasa mencintai lingkungan ini haruslah ditanamkan sejak dini. Sehingga sejak kanak-kanak, anak sudah memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan. Ada banyak alasan yang kita miliki untuk menjaga dan mencintai lingkungan. Bumi kita ini bisa dikatakan sudah hamper sekarat, dan hal ini terjadi karena perbuatan kita sendiri. Kerusakan alam terjadi dimana-ya.mana baik di negara2 berkembang ataupun negara2 maju. Ini membuktikan bahwa pengrusakan alam tidak hanya dilakukan oleh masyarakat terbelakang namun juga oleh masyrakat dengan tingkat intelektual yang lebih tinggi.
Industri yang tidak ramah lingkungan merajalela dimana2 dan bahkan pemerintah di negara2 tertentu mendukungnya. Perkembangan ekonomi sejalan dengan kerusakan alam. Hutan2 dibakar untuk pembukaan lahan, pohon2 ditebang tanpa dilakukan pemulihan. Limbah dibuang sembarangan, samaph di buang sembarangan, sungai tercemar. Air bersih menjadi barang mahal dan langka, suatu tempat kekeringan namun di tempat yang lain banjir besar melanda. Keseimbangan alam sudah terganggu. Ekosistem alam rusak, tumbuhan dan hewan satu demi satu punah. Suhu bumi memanas, global warming menyebabkan kutub mencair. Atmosfer kita menipis, lama-lama tak lagi melindungi kita dari sinar ultraviolet. Pemborosan energy, eksploitasi hasil alam yang tidak terkontrol, dan sebagainya.
Hal-hal mengerikan itulah yang terjadi pada bumi kita dan secara langsung maupun tidak langsung kita berkontribusi di didalamnya. Seperti ikut menggunakan produk2 yang tidak ramah lingkungan, boros dalam penggunaan listrik, dan masih banyak hal2 lainnya. Ini adalah PR kita semua, rapot merah untuk manusia bumi. Mungkin tidak dengan melakukan hal yang besar, tapi kita tetap bisa memulainya dari hal2 yg kecil. Mulai membiasakan diri dan keluarga hidup ramah lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar